Skip to main content

Apa yang terjadi dengan Teknologi? apa itu Cloud Computing?


Ada yang akan berubah di tahun 2021 oleh sebab "Cloud Computing", "Internet of Things", Ramai menjadi perbincangan bahkan sebelum tahun ini telah ditayangkan begitu banyaknya "Artificial Intelligence" pada film Box Office dimana dengan mudahnya Computasi menyelesaikan pekerjaan manusia, lalu otak manusia digunakan untuk mengembangkan hal "otomasi" sehari-hari ataupun sekala industri. Industri 4.0 yang saat ini kita masuki. Jangan lupa bahwa dari semua itu kita memerlukan "BIG DATA" dan analisisnya.

Sungguh bersemangat melihat apa yang telah manusia capai. Melihat apa yang akan kita sambut didepan mata nanti membuat pikiran terasa agak aneh, mungkinkah pada zaman dahulu manusia pernah mencapai puncak peradaban? dan Keangkuhannya meruntuhkan semuanya? 

Masih belum banyak yang paham terkait Cloud, Penyimpanan di awan (internet) dapat kita perhatikan dari hal sederhana. Sosial Media juga merupakan Sistem Cloud karena walau foto atau video yang kita "Upload" sudah hilang di penyimpanan lokal tapi tidak berpengaruh dengan foto atau video di Sosial Media. Jika masih kurang paham? pasti semua punya email, mari kita buka kembali email kita dan perhatikan, Pasti masih ada file yang bisa di download dari komputer lain yang belum pernah digunakan membuka email kita. Cloud sama dengan server, penyedia layanan elektronik menggunakan Sistem Cloud dari dahulu saat komputer telah ditemukan.

Cloud Computing berarti komputasi awan, sederhananya bahwa kita punya komputer di Sistem Awan. Saat kita menggunakan internet kita tidak melihat bagaimana gelombang elektromagnetik tersebut saling terhubung, yang terlihat hanya modem dan sambungan tanpa kabel (semacam WIFI). Zaman itu terkesan bahwa internet/signal itu datang dari atas (awan) sehingga Cloud Computing saat ini juga akan menghilangkan CPU dan komponennya di awan serta menyisakan layar yang sangat bergantung pada Internet (Internet of Things). Mungkin nanti tidak menyisakan apapun untuk terhubung dengan komputer.

Tahun 1770 adalah revolusi industri pertama dari tangan ke mesin yang menggunakan uap dan air. Tahun 1870 revolusi industri kedua ditandai dengan ditemukannya listrik, otomasi, assembly line, Tahun 1970 revolusi industri mulai diramaikan dengan kehadiran komputer, elektronik yang disempurnakan. Sekarang bukan hanya berbicara tentang komputer itu sebagai mesin terpisah tetapi komputer yang terhubung ke sistem jaringan dengan komputer lainnya, di terapkannya sistem big data, seluruh mesin dalam sistem jaringan yang tersambung menghasilkan data yang besar yang dapat digunakan dan di analisa menggunakan artificial intelligence (kecerdasan buatan) dan machine learning (mesin yang dapat belajar mandiri) sehingga kita bisa mendapatkan prediksi di dalam sistem jaringan itu sendiri sebelum terjadi masalah. 

Interconnected supply chains, transportasi dan rantai pengiriman yang saling terhubung dan berkomunikasi secara otomasi (seperti auto pilot tanpa campur tangan manusia) dan tetap menampilkan informasi penting terkait perjalanan, muatan, jarak, jadwal, keterlambatan dan lainnya yang dapat terjadi dalam proses secara otomatis dikelola oleh Autonomous Robots untuk kita sehingga dapat kita tangani apabila ada kendala, dalam hal ambil alih kendali resiko otomasi oleh manusia akan masuk dalam pembelajaran mesin yang nantinya dapat diatasi sendiri oleh mesin. 

Mungkin nanti akan ada Robot yang datang kerumah untuk mengantarkan pesanan kita (atau sesuatu), bisa saja kita hanya perlu memberi perintah kepada kendaraan kita untuk menyelesaikan urusan penjemputan atau untuk mengantarkan kita ke tempat yang tidak tersentuh sebelumnya. Semua itu dapat terjadi dari komputasi awan dengan industrial internet yang semakit besar. 

Augmented Reality, realita dengan tambahan informasi digital, kita tidak perlu menghafal komponen komputer untuk memperbaiki sendiri karena informasi terkait istilah maupun bagian komputer sudah ditampilkan secara digital. Simulasi dapat dicontohkan seperti menciptakan repelika detail (keadaan maupun situasi) secara digital di komputer dan tidak perlu repot menguji sesuatu di dunia nyata yang cukup merugikan karena kita dapat melakukannya dengan simulasi di komputer,

Integrasi Perangkat lunak yang vital / integrasi sistem, cyber security yang kuat dan 3D print (printer segala), dan masih banyak lagi teknologi yang dapat di temui dengan komputer yang juga semakin berkembang, terlebih lagi jika komputer telah berevolusi menjadi virtual (serba digital) maka tidak akan ada orang bodoh.

Seiring dengan berjalannya waktu. Tidak ada hal yang abadi. Tidak ada hal yang pasti. Bijak menggunakan, Bijak memanfaatkan. Bayar Harga untuk sesuatu yang berharga dan Beri Waktu untuk sesuatu yang tidak terulang. Cari Referensi di Internet. karena, sebelum kita, sudah ada orang lain yang melakukannya. 

Welcome to our neighborhood. 


TT


Regard

T. Ritchie.

Comments

Popular posts from this blog

Safer with Google?

Tetap awasi riwayat pencarian Google Anda dengan tweak akun baru ini     Fitur perlindungan kata sandi baru telah tiba, Bukan rahasia lagi bahwa Google melacak aktivitas Anda saat Anda menggunakan perangkat keras dan lunaknya - apakah itu perangkat Android, speaker pintar, atau bahkan hanya Google Chrome - tetapi seberapa aman log aktivitas ini? Saat ini, siapa pun yang memiliki akses ke perangkat yang masuk dapat melihat log ini, Google baru-baru ini memperkenalkan cara untuk melindungi halaman 'Aktivitas Saya' dengan kata sandi. Ini membuatnya sangat berguna bagi mereka yang berbagi perangkat dalam rumah tangga atau grup lain (komputer bersama atau speaker pintar, misalnya) untuk memastikan web, aplikasi, dan riwayat lokasi mereka tidak dapat dilihat atau dihapus oleh orang lain. Google baru saja merusak internet untuk beberapa pengguna Chrome - tetapi ada solusinya, Untuk mengaktifkan tindakan keamanan ekstra ini, cukup kunjungi halaman Aktivitas Saya saat masuk ke akun Goo...

WhatsApp Anda Dapat Diretas? tentu saja.

8 Cara Pesan WhatsApp Anda Dapat Diretas WhatsApp adalah program perpesanan yang populer dan mudah digunakan. Ini memiliki beberapa fitur keamanan, seperti penggunaan enkripsi ujung-ke-ujung untuk menjaga kerahasiaan pesan. Namun, peretasan yang menargetkan WhatsApp dapat membahayakan privasi pesan dan kontak Anda. Berikut delapan cara WhatsApp dapat diretas. 1. Eksekusi Kode Jarak Jauh melalui GIF Pada Oktober 2019, peneliti keamanan Awakened mengungkapkan kerentanan di WhatsApp yang memungkinkan peretas mengendalikan aplikasi menggunakan gambar GIF. Peretasan bekerja dengan memanfaatkan cara WhatsApp memproses gambar ketika pengguna membuka tampilan Galeri untuk mengirim file media. Jika ini terjadi, aplikasi akan mengurai GIF untuk menampilkan pratinjau file. File GIF istimewa karena memiliki beberapa bingkai yang disandikan. Artinya, kode dapat disembunyikan di dalam gambar. Jika seorang peretas mengirim GIF berbahaya ke pengguna, mereka dapat membahayakan seluruh riwayat obrolan p...